Pelajar Jadi Target Peredaran Narkoba

Pelajar jadi target peredaran narkoba. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Penegakan Hukum Badan Narkotika Provinsi (BNP) Cahyo Widodo di Kediri, Sabtu (23/10).

“Bisnis narkoba mulai merambah dunia pendidikan. Perlu pencegahan,” ungkapnya di sela razia narkoba gabungan dengan BNK Kediri, Kesbanglinmas, dan Polres Kediri Kota di SMA Pawyatan Dhaha Kota Kediri.


Sekitar 20 persen pelaku peredaran narkoba adalah kalangan pelajar. Sesuai data di BNP mulai Januari-Mei 2010, ada 2.494 kasus yang berhasil diungkap. Dari total kasus itu, sebanyak 3 kasus pelakunya berusia 0-15 tahun, 114 kasus pelakunya berusia 16-19 tahun, 351 kasus 20-24 tahun, 961 kasus 25-29 tahun, dan 1.365 kasus di atas 30 tahun. “Kasus narkoba yang pelakunya usia pelajar sudah mulai meningkat,” jelasnya.

Kediri : Faktor penyebab meningkatnya peredaran narkoba di kalangan pelajar, kata Cahyo, karena pengaruh lingkungan dan pergaulan. Menurutnya, dia usia tersebut, kondisi mental pelajar masih sangat labil dan gampang terpengaruh dengan hal-hal baru. “Antisipasi preventif dengan sosialisasi dan melaksanakan razia,” ujar Cahyo yang saat itu juga merazia SMAN 6 Kota Kediri.

Ditambahkan Cahyo, wilayah Kediri juga menjadi ladang subur untuk peredaran narkoba. Di Jatim, Kediri menduduki peringkat ketiga untuk kasus peredaran narkoba, setelah Surabaya dan Malang.

Kasek SMA Pawyatan Dhaha Kota Kediri Ampuh Kurniadi mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah yang dilakukan BNP dan kepolisian. Menurutnya, dengan sering dilakukan sosialisasi dan razia di sekolahan dapat menekan kasus narkoba yang melibatkan kalanga pelajar. “Kami malah senang, sebab dengan sering dilakukan razia, para murid akan takut, dan bisa digunakan shock therapy bagi mereka,” tegasnya.

Sumber : Surya